Perkembangan industri minyak dan gas (migas) di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sektor migas menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional dengan perannya yang strategis dalam memenuhi kebutuhan energi domestik maupun ekspor. Namun, di balik potensi dan kontribusinya, sektor migas menyimpan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang tidak bisa diabaikan. Mulai dari proses eksplorasi, produksi, pengolahan, hingga transportasi, keselamatan pekerja dan lingkungan selalu menjadi perhatian utama.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Energy Academy secara resmi meluncurkan Training Pengawas K3 Industri Migas, sebuah program bersertifikasi BNSP yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pengawas dan praktisi keselamatan di sektor minyak dan gas. Dengan latar belakang perundang-undangan yang kuat, termasuk UU No 44 Tahun 1960 dan PP No 17 Tahun 1974, pelatihan ini berupaya mengurangi risiko kecelakaan dan kebakaran yang tinggi dalam proses produksi, pengolahan, dan transportasi di lingkungan migas.
Pentingnya Training Pengawas K3 Industri Migas
Keselamatan dan kesehatan kerja di industri migas merupakan kunci dalam menjaga kelangsungan operasi dan reputasi perusahaan. Operasi migas melibatkan banyak proses teknis yang kompleks, peralatan berteknologi tinggi, serta bahan-bahan berbahaya yang mudah terbakar atau meledak. Potensi terjadinya kecelakaan di industri migas relatif tinggi, baik karena faktor teknis, manusia, maupun alam. Oleh karena itu, diperlukan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dan pemahaman menyeluruh mengenai K3.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES