Blora – mediapatriotindonesia.com
Untuk membuat tubuh sehat, harus memperhatikan asupan yang masuk. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan pengawasan dan sidak. Namun faktanya masih ada makanan, obat, maupun produk perawatan kulit yang ilegal. Hal tersebut diucapkan Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto pada acara Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Obat dan Makanan Aman bersama BPOM di Blora hari ini (22/10).
Edy mencontohkan salah satu dampak asupan makanan yang baik dan tidak bisa dilihat dari status stunting. Blora menjadi salah satu kabupaten/kota yang angka stuntingnya di atas nasional, yakni 25,8 persen. “Mengapa orang bisa terkena stunting? Salah satunya karena makannya kurang gizi dan mengandung bahan yang tidak sehat,” katanya.
Untuk mengintervensi stunting, tidak hanya saat bayi lahir. Pada usia remaja, legiselator dari Dapil Jawa Tengah III ini menjelaskan bahwa kecukupan gizi harus dipenuhi. Selain itu pada remaja putri dapat mengkonsumsi kapsul penambah darah sesuai dengan program pemerintah pusat. “Lalu saat hami juga harus makan makanan yang bergizi agar anak yang dikandung tercukupi gizinya,” ucap Edy.
Pangan bergizi tidak harus mahal. Menurut Edy, ada bahan pangan yang bisa didapat di sekitar masyarakat dan bisa dikonsumsi dengan mudah dan murah. Selain itu, jika membeli produk pangan, dia menyarankan agar yang sudah ada nomor registrasi dari BPOM. Terutama untuk makanan pabrikan.






