Magelang-mediapatriotindonesia.com
Penyerderhanaan proses lelang barang dan jasa di pemerintahan daerah terus digarap Pemprov Jateng. Sejumlah daerah, baik kota maupun kabupaten, yang belum mencapai Kematangan UKPJB (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) digenjot untuk bisa meraih level 3.
Targetnya setiap proses pengadaan barang dan jasa di seluruh daerah di Jateng lebih sederhana, transparan dan efektif menuju transformasi digital pengadaan barang dan jasa yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi
Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa
Tengah Yasip Khasani, S.IP., M.M. Kamis (6/7) petang, saat penutupan Rakor Percepatan Peningkatan Kapabilitas UKPBJ
Menuju Tingkat Kematangan Level 3 (Proaktif) Bagi UKPBJ Kabupaten/Kota
Eks Karesidenan Surakarta Dan Eks Karesidenan Kedu di Magelang.
Yasip Khasani menambahkan bahwa, salah satu
tugas Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi
Jawa Tengah adalah membina/ mendampingi UKPBJ Kabupaten/Kota di
wilayahnya untuk dapat meningkatkan Kematangan UKPBJ. “Dan satu lagi yakni mencapai
standarisasi yang ditetapkan, baik itu di LPSE dan juga Kematangan
Organisasi bahkan sampai standarisasi proses pengadaan barang dan jasa,” papar Yasip.
Ditandaskan Yasip, terdapat kontradiksi terkait dengan pengertian pengadaan dengan
nomenklatur bagian pengadaan, pengadaan tidak saja terbatas sebagai
penyelenggara proses pemilihan penyedia. Lebih dari itu tugasnya berlanjut
sampai dengan serah terima. Kemudian dalam pengembangan e-katalog mengalami pertumbuhan luar biasa. Produk yg ada di katalog nasional sudah mencapai 5
juta, namun yang berkontrak dari bulan Juni 2022 belum ada yang dinegosiasi oleh LKPP.