Semarang, mediapatriotindonesia.com
Hari Pahlawan 10 November menjadi penanda kokohnya dukungan masyarakat pada paslon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah nomor 1, Andika-Hendi. Debat kedua Pilgub Jateng yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari bersejarah tersebut, menghasilkan respon positif publik bagi Andika-Hendi. Di kanal-kanal pemberitaan dan media sosial, dukungan kepada paslon ini melonjak, melewati paslon kompetitor, Lutfhi-Yasin yang stagnan.
Sementara itu, hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan persaingan ketat antara dua pasangan itu.
Pasca debat pertama dan kedua, Andika-Hendi masih mendapat sentimen positif dari masyarakat. “Ide dan konsep yang disampaikan oleh Andika maupun Hendi di forum debat kedua, lebih realistis dan keduanya mengesankan memahami cara menjalankan pemerintahan. Sementara, paslon Lutfhi-Yasin mandek idenya. Dari beberapa poin hal yang mereka kemukakan adalah hasil dari contekan yang selalu dibawa saat debat. Ini mencerminkan kemampuan kedua paslon ada perbedaan jelas, yang dicermati oleh masyarakat Jateng,” ulas pengamat sosial politik Handarbeni SH MH, Selasa (12/11/2024) di Semarang.
Terpisah, Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan, jika pemilihan gubernur Jawa Tengah dilakukan sekarang, Andika-Hendi meraih kemenangan dengan dalam perolehan suara dari pasangan Luthfi-Yasin. Potensi kenaikan dukungan bagi Andika-Hendi setiap hari diprediksi naik, lebih banyak masyarakat yang simpatik dan tidak terpengaruh dengan endorse dari mantan Presiden Jokowi maupun presiden Prabowo akhir-akhir ini yang berpihak pada Lutfhi-Yasin.