Dalam dunia trading, pemahaman yang mendalam tentang data ekonomi dan analisis pasar sangatlah penting. Salah satu indikator utama yang diperhatikan para trader adalah Non-Farm Payrolls (NFP), yaitu laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dirilis setiap bulan pada minggu pertama. Namun, selain NFP, terdapat beberapa indikator ekonomi lain yang tak kalah berpengaruh, seperti Consumer Price Index (CPI), Federal Open Market Committee (FOMC), serta pergerakan emas atau Gold Future. Keempat aspek ini sering menjadi pembahasan utama dalam sesi live trading karena dampaknya terhadap strategi dan aktivitas trading.
Apa Itu NFP?
NFP atau Non-Farm Payrolls adalah laporan bulanan yang diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat untuk mengukur jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian, pemerintah, rumah tangga, dan organisasi nirlaba. Data ini dianggap sebagai tolok ukur penting untuk menilai kesehatan ekonomi AS.
Ketika data NFP diumumkan, volatilitas di pasar forex dan emas biasanya meningkat drastis. Hal ini menjadikan rilis NFP sebagai momen krusial bagi para trader. Selain mempengaruhi volatilitas pasar, NFP juga berdampak pada kebijakan moneter. Jika data menunjukkan peningkatan ketenagakerjaan yang signifikan, bank sentral cenderung menaikkan suku bunga guna mengendalikan inflasi. Dampaknya juga dapat dirasakan pada sentimen konsumen, pasar tenaga kerja, obligasi, serta arus modal.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES