Bitcoin di Bulan Ramadan: Tren Harga Naik atau Turun?

Bitcoin di Bulan Ramadan: Tren Harga Naik atau Turun?

Jakarta, 5 Maret 2025 – Bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah dan refleksi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain meningkatkan ibadah dan mempererat kebersamaan, Ramadan juga memberikan kesempatan bagi para investor dan trader kripto untuk memanfaatkan waktu mereka dengan lebih produktif, termasuk dalam strategi trading mereka.

Menurut Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, bulan Ramadan bisa menjadi peluang menarik bagi trader yang ingin tetap aktif di pasar kripto. “Dengan volatilitas pasar yang tetap tinggi, trader bisa menyusun strategi yang lebih optimal, terutama dengan memahami pola historis Bitcoin selama Ramadan dan menerapkan manajemen risiko yang baik,” ujarnya.

Pergerakan harga Bitcoin selama bulan Ramadan dalam empat tahun terakhir memang menunjukkan kecenderungan penurunan. Data historis dari Tokocrypto mencatat penurunan harga Bitcoin sebesar -5.29% pada tahun 2021, -16.05% pada tahun 2022, -1.99% pada tahun 2023, dan -4.09% pada tahun 2024 selama periode Ramadan.

Baca Juga  Bagaimana Generative AI Mengubah Masa Depan Sales B2B?

“Namun, penting untuk diingat bahwa data historis tidak selalu menjadi prediktor akurat untuk pergerakan harga di masa depan.  Meskipun terdapat tren penurunan, Bitcoin tetap menjadi aset kripto yang menarik untuk diperdagangkan. Volatilitas harga Bitcoin selama Ramadan justru dapat menciptakan peluang bagi trader untuk mendapatkan keuntungan melalui strategi trading yang tepat,” jelas Fyqieh.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES