Bitcoin Anjlok Seiring Perang Tarif dan Ketidakpastian Kebijakan Trump

Bitcoin Anjlok Seiring Perang Tarif dan Ketidakpastian Kebijakan Trump

Bitcoin kembali mengalami tekanan! Setelah sempat mencetak rekor di atas $92.800, harga aset kripto terbesar ini terjun lebih dari 10% hanya dalam beberapa hari. Penurunan tajam ini bukan tanpa alasan. Pasar kini dihantui oleh ketidakpastian global, perang tarif antara Amerika Serikat dan China, serta kebijakan ekonomi yang semakin agresif dari Presiden Donald Trump.

Performa Harga Bitcoin

Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 3%, mencapai $83.200, dan mendekati level rata-rata pergerakan 200 hari. 

Sumber: CoinDeskSejak mencapai titik tertingginya di atas $92.800 pada hari Kamis, harga Bitcoin telah turun lebih dari 10%.

Meskipun Presiden Donald Trump baru saja membuat pengumuman terkait kripto, perhatian investor kini lebih tertuju pada dampak ekonomi global, khususnya terkait perang tarif AS-China serta kebijakan suku bunga The Fed.

Baca Juga  Arummi Artistry, Dorong Para Barista Berani Bereksplorasi dengan Susu Nabati

Sumber: Market BittimeSaat penulisan, harga BTC/USDT di market Bittime berada di level $82.884, turun 3.46% selama sehari. 

Ketegangan Perdagangan AS-China Memicu Ketidakpastian Pasar

Ketidakstabilan pasar semakin meningkat menjelang Senin, di mana Beijing berencana mengenakan tarif terhadap sejumlah barang pertanian dari AS sebagai balasan atas kenaikan tarif impor China yang diberlakukan oleh Presiden Trump. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, menyebabkan pasar aset berisiko, termasuk Bitcoin, mengalami tekanan.

Selain itu, Federal Reserve (The Fed) juga memberikan pernyataan yang menambah kehati-hatian di pasar. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES