Bayangkan kehilangan Rp1.467 triliun dalam hitungan minggu—jumlah yang lebih besar dari total kekayaan banyak miliarder dunia! Inilah yang dialami Elon Musk, orang terkaya di dunia, setelah saham Tesla mengalami penurunan tajam. Meskipun kehilangan miliaran dolar, kekayaan Musk masih berada di angka fantastis, mencapai Rp6.448 triliun.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan penurunan besar ini? Bagaimana masa depan kekayaannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Saham Tesla Terjun Bebas, Kekayaan Musk Menyusut
Dalam beberapa minggu terakhir, saham Tesla anjlok hingga 27%, membuat Musk kehilangan sebagian besar kekayaannya. Sekitar 60% dari total asetnya berasal dari kepemilikan saham di Tesla, sehingga setiap penurunan harga saham berdampak langsung pada nilai kekayaannya.
Tak hanya itu, Tesla juga mengalami penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Pada 2024, perusahaan ini menjual 20.000 unit lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab utama adalah persaingan ketat dengan BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang menawarkan kendaraan lebih terjangkau dengan teknologi lebih canggih.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Kekayaan Elon Musk
Selain bisnis, afiliasi politik Musk juga berdampak pada citranya. Dukungan aktifnya terhadap Donald Trump serta perannya dalam pemerintahan sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah memicu kontroversi.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES