Bekasi-Media Patriot Indonesia
Marak terbentang spanduk bernada puitis dari ornamen masyarakat yang tergabung dalam organisasi massa Gabungan Mayarakat Indonesia (GMI), sebagai dukungan pada kemajuan Kabupaten Bekasi dan kearifan lokalnya.
Ketua Umum GMI, H Riden mengatakan kalau peminatan masyarakat terhadap Kepala Daerah yang bukan putra daerah adalah cermin ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap kemampuan Kepala Daerah baru untuk mewakili kepentingan lokal dengan baik.
“Kita ajak masyarakat Bekasi untuk bisa bangga pada hasil kearifan lokalnya, dan sadar kalau putra daerah masih banyak yang berpotensi unggul,” kata H Riden.
“Secara pribadi saya tidak bisa menampik bila nanti siapapun itu bisa menjadi pemimpin di Bekasi, tapi yang kami inginkan disini adalah, siapapun itu jangan mengkotak kotak-kan masyarakat Bekasi hanya demi ambisi kekuasaan dengan potensi pecah belah,” tambah H Riden.
Penolakan terhadap Kepala Daerah yang bukan putra daerah bisa timbul karena beberapa alasan, termasuk preferensi masyarakat untuk memiliki pemimpin yang memiliki kedekatan dengan dan pemahaman tentang masalah lokal. Ini juga bisa menjadi hasil dari identitas