BLORA, ( JATENG), Patriot Indonesia, Jumat ( 11 – 4 – 2025)
Kondisi memprihatinkan bertahun-tahun terbengkalai, bangunan vital pengendali aliran sungai ini kini tampak rusak dan tak terawat. Kondisi tersebut mengancam keselamatan warga sekitar dan berpotensi menimbulkan masalah baik di saat musim kemarau maupun di saat musim hujan, tepatnya di wilayah pinggiran dan kebun kelapa, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
‘Kerusakan terlihat jelas pada beberapa bagian pintu air. Struktur betonnya retak di beberapa titik, cat mengelupas, dan sejumlah komponen vital tampak hilang atau rusak. Rumput liar tumbuh subur di sekitar bangunan, ditambah menumpuknya sampah di kedua pintu air tersebut memperparah kesan terbengkalainya fasilitas tersebut. Warga sekitar mengaku sudah lama mengeluhkan kondisi ini, namun belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk memperbaiki atau merehabilitasi pintu air tersebut.
“Sudah bertahun-tahun seperti ini, Pak. Kami khawatir kalau musim hujan tiba, banjir akan semakin parah,” ujar ali,salah satu seorang warga RW. 03 Pinggiran yang tinggal tak jauh dari lokasi pintu air. Ia menambahkan, kondisi pintu air yang rusak juga berdampak pada lingkungan di sekitarnya, terutama saat kemarau, dimana karena banyak sampah yang menumpuk dan tak bisa keluar, sehingga menyebabkan bau tidak sedap serta banyak nyamuk yang tentunya ini akan menimbulkan potensi gangguan kesehatan di masyarakat.