Meneliti apakah ide bisnis Anda sejalan dengan Daftar Investasi Positif Indonesia merupakan langkah penting untuk memastikan kepatuhan.
4. Mendapatkan Visa yang Tepat
Secara hukum menjalankan bisnis di Bali, Anda memerlukan jenis visa yang tepat. Opsi umum meliputi:
Visa Investor/LAINNYA: Cocok untuk pemilik usaha yang berinvestasi di PT PMA dan ingin mengelola operasionalnya secara langsung.
Izin Kerja dan Izin Tinggal Terbatas (KITAS): cocok untuk tenaga kerja asing yang bekerja dan berdomisili di Bali
Visa Bisnis: Dirancang untuk individu yang melakukan aktivitas bisnis tetapi tidak mengelola operasi sehari-hari.
Kedua visa tersebut memiliki persyaratan khusus, jadi disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis imigrasi untuk menghindari komplikasi.
5. Persiapan Dokumen Pendaftaran Usaha
Mendaftarkan bisnis di Bali memerlukan berbagai dokumen, antara lain:
Pemegang Saham
Bagi pemegang saham perorangan asing: scan berwarna paspor yang menunjukkan halaman identitas dan tanda tangan
Bagi pemegang saham perorangan Indonesia: scan berwarna KTP dan NPWP
Untuk perusahaan asing:
Fotokopi Anggaran Dasar;
Daftar Direktur
scan warna paspor yang masih berlaku dari salah satu Direktur
Untuk perusahaan Indonesia:
Copy Anggaran Dasar dan Persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (pendiriannya dan segala perubahannya)
Copy NPWP perusahaan Indonesia
Artikel ini juga tayang di VRITIMES