MediaPatriotIndonesia.com – Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs Rasmus Paludan membakar Alquran hal ini memicu kemarahan besar umat Islam di dunia. Gelombang demonstrasi mengutuk/mengecam rasmus paludan terjadi di berbagai Negara begitu juga di Indonesia.
Jutaan umat islam di kota tasikmalaya kecam pembakaran alquran di swedia dan singgung PBB. Terpantau mata kamera Patriot Indonesia di lapangan puluhan pesantren dan lembaga berkumpul di Depan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya. jum’at 27/1/2023
Aksi diikuti dari berbagai ormas Islam, komunitas, santri dan ulama dari pondok pesantren di Tasikmalaya.
Ada sekitar 82 lembaga Islam yang ikut terlibat dalam aksi bela Islam tersebut.
“Aksi ini merupakan respons kami atas perbuatan yang dilakukan Rasmus Paludan” kata Abu Hazmi, koordinator aksi
Aksi demo tersebut menekankan agar pemerintah Indonesia bisa mengambil tindakan tegas terhadap Rasmus Paludan.
“Kami Menuntut Pemerintah Indonesia bisa mengambil sikap tegas sesuai aturan, memanggil duta besar Swedia dan memutuskan hubungan dengan pemerintah Swedia,” tegas Hazmi.
“Bukan hanya dari Kota Tasikmalaya saja, tapi juga Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Semuanya ikut bergabung dalam rangka bela Islam,” Jelas Hazmi.
Rasmus Paludan yang merupakan politisi anti-Islam membakar Al-Quran di dekat sebuah masjid di ibu kota Denmark dan kemudian membakar saliran Al-Quran lainnya di luar kantor Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.
