Isu pencemaran udara semakin menjadi sorotan utama berbagai kalangan, terutama dengan meningkatnya aktivitas industri dan pertumbuhan populasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sumber utama polusi udara salah satunya berasal dari kegiatan industri yang menggunakan fasilitas tidak bergerak (stationary source), seperti cerobong pabrik, pembangkit listrik, atau instalasi pengolahan bahan baku. Polusi udara berdampak buruk pada kesehatan manusia, kualitas lingkungan, dan bahkan dapat memicu perubahan iklim global. Menyadari pentingnya pencegahan dan penanganan pencemaran udara, Energy Academy menghadirkan Training Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU) bersertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk membekali para profesional di bidang lingkungan dengan keahlian teknis dan manajerial dalam mengelola emisi dari sumber tidak bergerak.
Artikel ini akan membahas latar belakang pentingnya PPPU, tujuan dan materi pelatihan, hingga manfaat yang diperoleh peserta setelah menuntaskan program ini. Diharapkan, dengan pemahaman yang komprehensif mengenai Training Sertifikasi PPPU, para praktisi industri dan pemerhati lingkungan dapat bersama-sama berkontribusi pada upaya perlindungan udara bersih dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Latar Belakang Pelatihan: Peran Krusial PPPU
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU) adalah individu yang memegang tanggung jawab teknis dan wewenang dalam mengelola pencemaran udara di suatu perusahaan atau instansi. Tugas utama PPPU mencakup penilaian potensi pencemaran udara, perencanaan strategi pengendalian, serta pengawasan dan evaluasi implementasi program pengendalian emisi. Keberadaan PPPU menjadi semakin penting mengingat dampak jangka panjang pencemaran udara yang dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat, merusak ekosistem, dan menimbulkan kerugian ekonomi.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
