Apa itu Training Sertifikasi POP Energy Academy

Apa itu Training Sertifikasi POP Energy Academy

Dalam industri pertambangan, salah satu posisi kunci yang berperan besar dalam menjamin keselamatan, kesehatan, dan kinerja operasional adalah Pengawas Operasional Pertama (POP). Kebutuhan akan POP yang kompeten terus meningkat seiring dengan berkembangnya sektor pertambangan di Indonesia. Dengan tanggung jawab yang melekat sebagai front line supervisor, POP wajib memahami seluk-beluk keselamatan kerja (K3), perundang-undangan terkait tambang, serta memiliki keterampilan memimpin tim di lapangan. Untuk memenuhi standar kompetensi tersebut, Training Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) diselenggarakan oleh berbagai lembaga pelatihan, salah satunya Energy Academy, yang telah dikenal akan kualitas dan akreditasi pelatihannya.

Artikel ini akan membahas apa sebenarnya Training Sertifikasi POP, dasar hukum yang menjadi landasannya, materi pelatihan yang diusung, serta bagaimana sertifikasi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi penanda kompetensi seorang Pengawas Operasional Pertama di industri pertambangan.

Baca Juga  Tren Bullish Kembali Dominan, Emas Berpeluang Naik di Tengah Ketidakpastian Global

Latar Belakang Pentingnya POP di Industri Pertambangan

Industri pertambangan merupakan sektor strategis bagi Indonesia. Sumber daya alam seperti batubara, mineral logam, dan berbagai komoditas lain berperan penting dalam mendukung kemandirian energi dan sektor manufaktur. Meskipun demikian, kegiatan pertambangan juga sarat dengan risiko keselamatan. Berbagai potensi bahaya seperti ledakan, longsoran, paparan zat beracun, hingga kecelakaan kerja lainnya kerap terjadi di area penambangan, baik di tambang terbuka (open pit) maupun tambang bawah tanah (underground).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES