Selanjutnya, materi pelatihan berfokus pada pengelolaan keselamatan pertambangan. Peserta akan dipandu untuk memahami cara mengidentifikasi risiko kecelakaan, menganalisis penyebab, dan menerapkan langkah-langkah preventif yang efektif. Selain itu, teknik pengawasan modern yang melibatkan teknologi digital dan sistem monitoring otomatis juga akan diajarkan agar para pengawas dapat mengoptimalkan kontrol terhadap kondisi di lapangan.
Materi mengenai pengelolaan lingkungan pertambangan juga menjadi bagian integral dari pelatihan. Peserta akan mempelajari strategi untuk mengendalikan emisi, mengelola limbah, dan menerapkan upaya konservasi mineral dan batubara. Pemahaman ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional tidak hanya aman secara teknis, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pelatihan juga mencakup pengelolaan keadaan darurat. Peserta akan mendapatkan pelatihan tentang prosedur evakuasi dan koordinasi dengan tim tanggap darurat. Simulasi kondisi darurat di lapangan membantu peserta merespons dengan cepat dan tepat saat menghadapi situasi kritis.
Metodologi Pembelajaran di Energy Academy
Energy Academy menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif dalam Training POM. Pendekatan blended learning memungkinkan peserta untuk belajar secara tatap muka maupun daring, sehingga fleksibilitas waktu dan akses materi menjadi lebih optimal. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif yang didukung oleh diskusi kelompok dan studi kasus nyata dari industri pertambangan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES