Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek krusial yang tidak dapat diabaikan di industri mana pun. Berbagai sektor, khususnya migas, pertambangan, manufaktur, dan konstruksi, memiliki potensi bahaya gas beracun atau mudah terbakar di area kerja. Apabila tidak dikelola dengan baik, keberadaan gas tersebut dapat memicu ledakan, kebakaran, atau keracunan serius bagi para pekerja. Untuk menanggulangi risiko ini, dibutuhkan tenaga profesional yang memiliki kualifikasi khusus dalam melakukan pengujian dan pemantauan gas. Dalam konteks inilah Authorized Gas Tester (AGT) memainkan peran vital. Melalui Training Authorized Gas Tester (AGT) yang diselenggarakan oleh Energy Academy, karyawan dan profesional di bidang K3 dapat memperoleh sertifikasi bersertifikasi BNSP yang diakui secara nasional.
Artikel ini akan membahas seluk-beluk Training Sertifikasi Authorized Gas Tester, mulai dari latar belakang pentingnya AGT, tugas dan tanggung jawabnya, hingga manfaat yang didapat peserta. Dengan pemahaman menyeluruh, diharapkan perusahaan maupun individu semakin menyadari esensi memiliki Authorized Gas Tester yang kompeten dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja.
Latar Belakang Pelatihan Authorized Gas Tester (AGT)
Lingkungan kerja berpotensi terkena risiko gas berbahaya karena banyaknya aktivitas industri yang melibatkan penggunaan bahan kimia, reaksi pembakaran, atau pengolahan zat kimiawi. Ruang-ruang terbatas seperti tangki, bejana bertekanan, dan sumur tambang juga rentan mengalami akumulasi gas beracun atau mudah meledak. Kecelakaan akibat paparan gas di tempat kerja tidak hanya berujung pada kerugian finansial, tetapi juga mengakibatkan dampak psikologis, penurunan produktivitas, dan kerusakan reputasi perusahaan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES