Bekasi-Media Patriot Indonesia
Kabar berita bahwa tentang penutupan toko obat obatan terlarang Tipe G Tramadol Dan Eximer di wilayah Kedung Waringin di bilang hoks padahal itu sesuai fakta dan bisa di adu data.
Pimpinan media Patriot Indonesia.com Nurhasan SH menegur media yang memberitakan dan pihak media tersebut kaget setelah melihat vidio yang sedang melakukan atau mendatangi toko tersebut nyata tokonya masih buka yang katanya tutup seminggu yang lalu.
Jika beritanya di bilang Hoaxs pimpinan redaksi mediapatriotindonesia.com sekaligus sebagai praktisi hukum sebagai ketua Peradi Perjuangan DPD Provinsi Jawa Barat Nurhasan SH,merasa tersinggung jika berita medianya di bilang Hoaxs karena sudah hasil konfirmasi kepada penggiat yang ingin tramodol dan Eximer hilang di peredaran Ahmad Taminuddin alias Kang Edo.
Hasil konfirmasi awak media dengan Kapolsek bahwa awak media Konfirmasi kaur tantrib, BPD dan Babinsa perihal toko obat tramadol, bahwa pihak desa memberikan himbauan dan nasehat kepada para pemuda agar tidak terlibat peredaran dan dalam penyalah guanaan obat terlarang dan tidak bilang tokonya tutup.
Ahmad Taminuddin pun bersaksi bahwa toko tersebut buka saat aparat perintahan datang dan ada bukti vidionya masyarakat hanya ingin peredaran obat obatan terlarang Tipe G Tramadol Dan Eximer hilang dari peredaran di wilayah hukum Kedung Waringin,