In this economy, kalangan pegawai mengalami fenomena “gaji cukup untuk hidup, tapi tidak cukup untuk berkembang”. Naiknya biaya hidup seringkali tidak diimbangi dengan kenaikan penghasilan. Banyak pekerja formal bahkan yang bekerja penuh waktu masih mengalami kesulitan mencapai stabilitas keuangan jangka panjang.
Situasi tersebut seperti memaksa pegawai untuk mencari celah mencari keuntungan tambahan. Harapannya agar mereka bisa menjalani hidup dengan keuangan yang aman, tetapi juga nyaman.
Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi dalam instrumen deposito yang memberikan imbal balik maksimal dan punya potensi untuk berkembang.
Deposito merupakan salah satu produk perbankan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Ini tidak mengherankan. Selain menawarkan keuntungan berupa bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, deposito juga memberikan rasa aman bagi nasabah. Plus sistemnya juga mudah dimengerti.
Nasabah menyimpan sejumlah uang di bank, uang tersebut dikunci selama waktu yang disepakati, dan nasabah mendapatkan keuntungan dari bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler.
Namun, sebenarnya masih banyak detil yang bisa digali lebih dalam mengenai deposito. Soal jenis-jenis deposito, manfaatnya, ketentuan-ketentuan di dalamnya, dan produk deposito mana yang bisa memaksimalkan uang simpanan. Yuk, kita bahas satu per satu.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES