Bekasi – mediapatriotindonesia.com
Seorang wanita muda terduga pelaku penipuan jual beli minyak goreng berhasil membawa kabur uang konsumen dengan total kerugian mencapai sekitar 20 miliar rupiah. Kejadian ini bermula ketika terduga pelaku menawarkan minyak goreng kepada para konsumen yang akan memesan produk tersebut.
Namun, setelah transaksi pertama berhasil memenuhi permintaan konsumen, terduga pelaku kembali membuka PO Purchase Order kepada para korban. tak kunjung datang minyak yang telah di pesan, terduga pelaku malah menghilang dan tidak dapat dihubungi.
Tercatat ada sekitar 10 korban yang merasa ditipu oleh pelaku, dan di taksir kerugian mencapai sekitar 20 Miliar. Masing-masing korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan kini tengah menunggu proses hukum lebih lanjut.
Kepolisian pun telah mencatat nama pelaku dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Hingga saat ini, pelaku belum berhasil ditemukan, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkapnya.
Kasus ini mengguncang masyarakat karena modus penipuan yang dilakukan cukup cerdik, dengan memanfaatkan kebutuhan pangan yang tengah menjadi perhatian di tengah tingginya permintaan minyak goreng. Polisi menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli online, terutama terkait barang-barang yang berpotensi menjadi bahan spekulasi.
