Berita  

100 Hari Kepemimpinan Saipullah–Atika Dinilai Minim Implementasi, Janji Sentuh Hajat Hidup Belum Terlihat Nyata

100 Hari Kepemimpinan Saipullah–Atika Dinilai Minim Implementasi, Janji Sentuh Hajat Hidup Belum Terlihat Nyata

Panyabungan –Media Patriot Indonesia

Menjelang akhir masa 100 hari kerja, kepemimpinan Bupati Mandailing Natal Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi dinilai belum menunjukkan hasil konkret. Meski dalam pidatonya pada 25 Maret 2025 lalu Saipullah menyebut program kerja mereka menyasar langsung hajat hidup rakyat, kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak sektor strategis yang stagnan dan jauh dari janji.

Pelayanan Dasar Belum Maksimal

Di sektor kesehatan, pelayanan Puskesmas masih rawan keluhan. Warga di sejumlah desa mengaku harus menunggu lama untuk mendapat penanganan medis puskesmas, sementara relokasi RSUD ke lokasi baru belum memperlihatkan perkembangan berarti.

Di bidang pendidikan, banyak sekolah di pelosok rusak berat, atap bocor, meja belajar rusak, dan toilet tidak berfungsi. Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar justru digunakan untuk belanja simbolik.

“Murid belajar di ruang kelas bocor, tapi dana malah dipakai membeli foto Presiden dan Wapres seharga Rp600 ribu per set. Ini bukan prioritas. Ini pemborosan,” ujar Hapsin, Aktivis Pemuda di Panyabungan.

Ekonomi Lesu, Tambang Ilegal Marak

Baca Juga  Terkait Bimtek Kepala Desa Dan BPD Ke Bali Ini Kata Ketua Sniper Indonesia Gunawan

Perekonomian lokal juga tidak mengalami perbaikan signifikan. Harga daging melonjak saat Lebaran hingga menyentuh rekor tertinggi, sementara UMKM tidak mendapat dorongan berarti dari kebijakan daerah.

Di sisi lain, aktivitas tambang emas ilegal terus meningkat. Bahkan, enam orang dilaporkan tewas dalam insiden tambang dalam tiga bulan terakhir. Publik menilai pemerintah gagal mengontrol dan mengawasi praktik penambangan liar ini.

Penulis: RedaksiEditor: Admin